Friday, June 18, 2021

Jambu tanpa biji

Jambu tanpa biji

Kandungan gizi 

Jambu kristal (Psidium guajava),  

adalah variety atau jenis lain dari buah jambu biji yang sudah lama ada , Buah ini merupakan mutasi dari jambu Muangthai Pak yang ditemukan pada 1991 di District Kao Shiung, Taiwan, dan diperkenalkan di Indonesia oleh Misi Teknik Taiwan.

Meski masih bagian dari jambu biji, jambu kristal memiliki sejumlah keistimewaan. Selain lebih manis dari jambu biji biasa, jambu kristal juga memiliki jumlah biji yang lebih sedikit, yaitu kurang dari tiga persen, sehingga sering disebut dengan jambu biji putih tidak berbiji. Buah ini  dapat tumbuh sepanjang tahun s 

Tidak hanya itu, jambu kristal juga memiliki kandungan gizi atau nutrisi yang berlimpah. Oleh karena itu, mengonsumsi buah ini dapat membantu memenuhi keperluan gizi yang diperlukan tubuh setiap hari. 

Dilansir dari Data Komposisi Pangan Indonesia,  kandungan gizi dari 100 gram jambu biji putih tidak berbiji yang mentah adalah: 

 

  • Air: 82,8 gram
  • Energi: 61 kal
  • Protein: 0,9 gram
  • Lemak: 0,3 gram
  • Karbohidrat: 15,4 gram
  • Serat: 4,5 gram
  • Abu: 0,6 gram
  • Kalsium: 31 mg
  • Fosfor: 41 mg
  • Zat besi: 0,2 mg
  • Natrium: 20 mg
  • Kalium: 103 mg
  • Tembaga: 0,04 mg
  • Seng (zinc): 0,5 mg
  • Beta karoten: 53 mcg
  • Karoten: 18 mcg
  • Vitamin B1: 1,02 mg
  • Vitamin B2: 0,06 mg
  • Niasin: 1,3 mg
  • Vitamin C: 116 mg 

Selain itu, buah jambu biji kristal juga disebut mengandung vitamin A dari beta karoten serta senyawa polifenol, termasuk flavonoid.Namun, berbeda dengan jambu biji merah, jambu kristal tidak mengandung likopen,yang merupakan jenis karoten pemberi warna merah alami pada buah-buahan dan sayuran.

 

Sumber : 

https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-jambu-kristal/

No comments:

Post a Comment