Jambu tanpa biji |
Kandungan gizi
Jambu kristal (Psidium guajava),
adalah variety atau jenis lain dari buah
jambu biji yang sudah lama ada , Buah ini merupakan mutasi dari jambu
Muangthai Pak yang ditemukan pada 1991 di District Kao Shiung, Taiwan, dan
diperkenalkan di Indonesia oleh Misi Teknik Taiwan.
Meski masih bagian dari jambu biji, jambu
kristal memiliki sejumlah keistimewaan. Selain lebih manis dari jambu biji
biasa, jambu kristal juga memiliki jumlah biji yang lebih sedikit, yaitu
kurang dari tiga persen, sehingga sering disebut dengan jambu biji putih
tidak berbiji. Buah ini dapat tumbuh sepanjang tahun s
Tidak hanya itu, jambu kristal juga memiliki kandungan
gizi atau nutrisi yang berlimpah. Oleh karena itu, mengonsumsi buah ini dapat
membantu memenuhi keperluan gizi yang diperlukan tubuh setiap hari.
Dilansir dari Data Komposisi Pangan
Indonesia, kandungan gizi dari 100 gram jambu biji putih tidak
berbiji yang mentah adalah:
- Air: 82,8 gram
- Energi: 61 kal
- Protein:
0,9 gram
- Lemak: 0,3 gram
- Karbohidrat: 15,4 gram
- Serat:
4,5 gram
- Abu: 0,6 gram
- Kalsium: 31 mg
- Fosfor: 41 mg
- Zat besi: 0,2 mg
- Natrium: 20 mg
- Kalium:
103 mg
- Tembaga: 0,04 mg
- Seng (zinc): 0,5 mg
- Beta karoten:
53 mcg
- Karoten: 18 mcg
- Vitamin B1:
1,02 mg
- Vitamin B2: 0,06 mg
- Niasin: 1,3 mg
- Vitamin
C: 116 mg
Selain itu, buah jambu biji kristal juga
disebut mengandung vitamin A
dari beta karoten serta senyawa polifenol,
termasuk flavonoid.Namun,
berbeda dengan jambu biji merah, jambu kristal tidak mengandung likopen,yang
merupakan jenis karoten pemberi warna merah alami pada buah-buahan
dan sayuran.
Sumber :
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-jambu-kristal/
No comments:
Post a Comment